السلامے عليكمے ورحمـﮧ اللّـﮧ وبركاتـﮧ

Thursday, March 3, 2016

Sahabat

Assalamu'alaikum Sahabatku... Mari kita sejenak bertafakur ttg arti persahabatan kita.
ADa 7 (tujuh) MACAM PERSAHABATAN yg biasa kita temui, tapi Hanya 1 yg Tersisa Sampai Di Akhirat .
1. “Ta’aruffan” , adalah persahabatan yang terjalin karena pernah berkenalan secara kebetulan, seperti pernah bertemu di kereta api, halte, rumah sakit, kantor pos, ATM, bioskop dan lainnya.
2. “Taariiihan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor sejarah, misalnya teman sekampung, satu almamater, pernah kost bersama, diklat bersama dan sebagainya.
3. “Ahammiyyatan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor kepentingan tertentu, seperti bisnis, politik, boleh jadi juga karena ada maunya dan sebagainya.
4. “Faarihan”, adalah persahabatan yang terjalin karena faktor hobbi, seperti teman futsal, badminton, tenis, berburu, memancing, dan sebagainya.
5. “Amalan”, adalah persahabatan yang terjalin karena satu profesi, misalnya sama-sama dokter, guru, dan sebagainya.
6. “Aduwwan”, adalah seolah sahabat tetapi musuh, di depan seolah baik tetapi sebenarnya hatinya penuh benci, menunggu, mengincar kejatuhan sahabatnya, “Bila engkau memperoleh nikmat, ia benci, bila engkau tertimpa musibah, ia senang” (QS 3:120).
Rasulullah mengajarkan doa, “Allahumma ya Allah selamatkanlah hamba dari sahabat yg bila melihat kebaikanku ia sembunyikan, tetapi bila melihat keburukanku ia sebarkan.”
7. “Hubban Iimaanan”, adalah sebuah ikatan persahabatan yang lahir batin, tulus saling cinta & sayang krn ALLAH, saling menolong, menasehati, menutupi aib sahabatnya, memberi hadiah, bahkan diam2 dipenghujung malam, ia doakan sahabatnya.
Boleh jadi ia tidak bertemu tetapi ia cinta sahabatnya karena Allah Ta’ala.
Dari ke 7 macam persahabatan diatas, 1 – 6 akan sirna di Akhirat. yang tersisa hanya ikatan persahabatan yang ke 7, yaitu persahabatan yang dilakukan karena Allah (QS 49:10),
“Teman2 akrab pada hari itu (Qiyamat) menjadi musuh bagi yang lain, kecuali persahabatan karena Ketaqwaan” (QS 43:67).
Selalu saling mengingatkan dlm kebaikan dan kesabaran.
Saudraku yang aku cintai karena Allah..
"Sahabat, dengarkanlah sejenak...
Di riwayatkan, bahwa: Apabila penghuni Surga telah masuk ke dalam Surga, lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di dunia, mereka bertanya tentang sahabat mereka itu kepada Allah Subhaanahu wa ta'ala ...
"Yaa Rabb...Kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di Dunia, Shalat bersama kami, Puasa bersama kami dan berjuang bersama kami,"
Maka Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: "Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabatmu yang di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar dzarrah."
(HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd")
Al-Hasan Al-Bashri berkata:
"Perbanyaklah Sahabat-sahabat Mu'min-mu, karena Mereka memiliki Syafa'at pada hari kiamat."
Ibnul Jauzi pernah berpesan kepada Sahabat-sahabatnya sambil menangis:
"Jika kalian tidak menemukan aku nanti di surga bersama kalian, maka bertanyalah kepada Allah ta'ala tentang aku, "Wahai Rabb Kami.. Hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang ENGKAU. Maka masukkanlah dia bersama kami di Surga-Mu.
" Sahabatku.......
Mudah-mudahan dengan ini, aku telah Mengingatkanmu Tentang Allah ta'ala...Agar aku dapat bersamamu kelak di Surga & meraih Ridha-Nya...
Ya Allah.......
"Karuniakanlah kepadaku Sahabat-Sahabat yang selalu mengajakku untuk Tunduk, patuh & Taat kepada Syariat-Mu...Kekalkanlah persahabatan kami hingga kami bertemu di akhirat nanti dengan-Mu...Amiin..

Terima kasih sahabat.... Semoga Allah mengumpulkan kita didalam Firdaus-Nya.... Aamiin allahumma aamiin

Friday, December 11, 2015

I love you... Mom

Mama...
jika hari ini Ipul tidak mengucapkan selamat ulang tahun, bukan berarti Ipul melupakan Mama. Terkadang kita menganggap mengucapkan "“happy b’day or wish U all the best" atau mengucapkan SELAMAT HARI ULANG TAHUN atau yang agak "islami" dikit MET MILAD,  merupakan bentuk perhatian yg kita ungkapkan kepada orang yang kita sayangi.
Sebagai seorang muslim sebaiknya kita tinggalkan, kebiasaan ini, karena mengucapkan “selamat ulang tahun (dan sejenisnya)” bukanlah tradisi islam.
Dan hari raya di dalam Islam hanyalah dua: yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Adapun selain keduanya dari berbagai perayaan apakah yang berhubungan dengan seseorang, sekelompok orang, atau satu kejadian, atau dengan makna apa saja, maka itu merupakan perayaan-perayaan yang baru dalam agama, Dan telah shahih dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda dalam hadits riwayat Anas bin Malik radhiallahu 'anhu :
Nabi shallallahu alaihi wasallam datang ke Madinah dan ketika itu penduduk Madinah memiliki dua hari raya yang mereka bisa bersenang-senang di dalamnya pada masa jahiliyyah, maka beliau bersabda : "Aku datang pada kalian dalam keadaan kalian memiliki dua hari raya yang kalian bersenang-senang di dalamnya pada masa jahiliyyah. Dan sungguh Allah telah menggantikan bagi kalian dua hari tersebut dengan yang lebih baik yaitu hari Nahr (Iedul Adha) dan Iedul Fitri."  (HR Ahmad, Abu Daud, Nasa'i dan Baghawi)
Jadi, tidak boleh bagi Kaum Muslimin melakukannya, menyetujuinya, dan menampakkan kegembiraan dengannya, atau membantunya dengan sesuatu. Sebab hal tersebut termasuk ke dalam sikap melanggar batasan-batasan Allah, dan barangsiapa yang melanggar batasan-batasan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka sungguh dia telah menzhalimi dirinya sendiri. Apabila perayaan yang diada-adakan tersebut berasal dari perayaan orang-orang kafir, maka ini berarti dosa di atas dosa, sebab menyerupai mereka, dan itu merupakan bentuk loyalitas kita kepada mereka. Dan sungguh Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah melarang Kaum Mukminin menyerupai mereka dan bersikap loyal kepada mereka dalam kitab-Nya yang agung. Dan telah shahih dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda:
من تشبه بقوم فهو منهم
" Barangsiapa yang menyerupai satu kaum,maka dia termasuk mereka ".
(HR.Abu Dawud dari Abdullah bin Umar)
Islam hadir dengan solusi mu’amalah (interaksi sosial) yang jauh lebih baik...yakni…do’a. Ya, mendoakan kebaikan bagi kerabat atau siapapun orang yang kita sayangi, sebagai bentuk perhatian kita pada orang tersebut. Namun, JANGANLAH kita mendoakan orang lain HANYA pada saat di hari ultahnya saja atau jangan kita mengkhususkan hari tersebut. Hendaknya kita mendoakan orang lain kapan saja. dan Insya Allah Ipul akan senantiasa mendoakan Mama...

Al-Imam Muslim rohimahulloh meletakkan beberapa hadits dalam kitab Shohih-nya,
yang kemudian diberi judul oleh Al-Imam An-Nawawi Asy-Syafi’i rohimahulloh :
“Keutamaan doa untuk kaum muslimin dengan tanpa sepengetahuan dan kehadiran mereka.” Rosululloh shollallohu ‘alayhi wa sallam bersabda dalam hadits dari shahabiyah Ummud Darda`rodhiyallohu ‘anha :
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ
عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Doa seorang muslim kepada saudaranya secara rahasia dan tidak hadir di hadapannya adalah sangat dikabulkan. Di sisinya ada seorang malaikat yang ditunjuk oleh Alloh. Setiap kali ia berdoa untuk saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut berkata (kepadanya): “Ya Alloh, kabulkanlah, dan (semoga) bagimu juga (mendapatkan balasan) yang semisalnya.” (HR. Muslim)
Al-Imam An-Nawawi rohimahulloh menjelaskan hadits diatas dalam kitabnya, Al-Minhaj, dengan mengatakan : “Makna بظهر الغيب adalah tanpa kehadiran orang yang didoakan di hadapannya dan tanpa sepengetahuannya. Amalan yang seperti ini benar-benar menunjukkan di dalam keikhlasannya.
Dan dahulu sebagian para salaf jika menginginkan suatu doa bagi dirinya sendiri, maka iapun akan berdoa dengan doa tersebut bagi saudaranya sesama muslim dikarenakan amalan tersebut sangat dikabulkan dan ia akan mendapatkan balasan yang semisalnya.”
Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin rohimahulloh menjelaskan : “Bahwasanya jika seseorang mendoakan saudaranya (sesama muslim) dengan tanpa sepengetahuan dan kehadiran saudaranya di hadapannya. Seorang malaikat berkata, ‘Amin (Ya Alloh, kabulkanlah), dan bagimu juga (mendapatkan balasan) yang semisalnya.’ Maka malaikat akan mengaminkan atas doamu jika engkau mendoakan bagi saudaramu tanpa sepengetahuan dan kehadirannya.”

Thursday, November 26, 2015

Jangan Sia-siakan waktu anda di planet kecil ini

Pagi ini saya mendapat nasehat dari seorang sahabat, yang saya rasa perlu di share di rumah ini...
"Kita tidak mungkin merubah yang telah terjadi, juga tidak mampu menggariskan masa depan, lalu mengapa kita bunuh diri kita dengan penyesalan atas apa yang sudah tidak bisa kita rubah..?!
Hidup ini sangat singkat, sedang target yang harus kita capai sangat banyak.. Kita harus fokus kepada yang paling penting untuk kita prioritaskan..
Jika Anda merasa jalan sudah sempit, kembalilah kepada Allah yang Maha Kuasa atas segalanya, dan ucapkan alhamdulillah atas semuanya..!
Kapal Titanic dibuat oleh ratusan orang, sedang kapal Nabi Nuh dibuat hanya oleh satu orang..Tapi, Titanic tenggelam dan menenggelamkan manusia, sedang kapal Nabi Nuh menyelamatkan umat manusia..!
Kita bukanlah penduduk asli di bumi ini, asal kita adalah surga, tempat dimana kakek kita, Adam, tinggal pertama kali..
Kita tinggal di dunia ini hanya sementara, untuk mengikuti ujian lalu segera kembali..
Maka berusahalah semampu Anda untuk mengejar kafilah orang-orang sholeh agar bisa kembali ke negeri asal yang sangat luas dan indah itu..
Temukan selalu jatidiri Anda dan kekuatan Anda serta kebahagiaan dan kedamaian Anda dalam dzikir dan doa-doa..
Jangan sia-siakan waktu Anda di planet kecil ini..!
Perpisahan itu bukanlah karena safar yang jauh, atau ditinggal orang tercinta, bahkan, kematian-pun bukanlah perpisahan, sebab kita pasti akan bertemu di akhirat..
Perpisahan itu adalah, jika salah satu diantara kita masuk surga dan yang lain masuk neraka..!
Semoga Allah jadikan kita semua sebagai penghuni surga..!
Hidup ini adalah cerita pendek; dari tanah, di atas tanah, dan kembali ke tanah..
Kemudian hisab yang hanya menghasilkan dua kemungkinan; pahala atau siksa.. Surga atau neraka.. Bahagia atau sengsara.. Sukses besar atau gagal total..!
Maka, hidup dan mati-lah untuk Allah dan di jalan Allah pasti Anda akan menjadi makhlukNya yang bahagia dan selamat di dunia dan akhirat.. kita prioritaskan..
Jika Anda merasa jalan sudah sempit, kembalilah kepada Allah yang Maha Kuasa atas segalanya, dan ucapkan alhamdulillah atas semuanya..!
Kapal Titanic dibuat oleh ratusan orang, sedang kapal Nabi Nuh dibuat hanya oleh satu orang..Tapi, Titanic tenggelam dan menenggelamkan manusia, sedang kapal Nabi Nuh menyelamatkan umat manusia..!
Kita bukanlah penduduk asli di bumi ini, asal kita adalah surga, tempat dimana kakek kita, Adam, tinggal pertama kali..
Kita tinggal di dunia ini hanya sementara, untuk mengikuti ujian lalu segera kembali..
Maka berusahalah semampu Anda untuk mengejar kafilah orang-orang sholeh agar bisa kembali ke negeri asal yang sangat luas dan indah itu..
Temukan selalu jatidiri Anda dan kekuatan Anda serta kebahagiaan dan kedamaian Anda dalam dzikir dan doa-doa..
Jangan sia-siakan waktu Anda di planet kecil ini..!
Perpisahan itu bukanlah karena safar yang jauh, atau ditinggal orang tercinta, bahkan, kematian-pun bukanlah perpisahan, sebab kita pasti akan bertemu di akhirat..
Perpisahan itu adalah, jika salah satu diantara kita masuk surga dan yang lain masuk neraka..!
Semoga Allah jadikan kita semua sebagai penghuni surga..!
Hidup ini adalah cerita pendek; dari tanah, di atas tanah, dan kembali ke tanah..
Kemudian hisab yang hanya menghasilkan dua kemungkinan; pahala atau siksa.. Surga atau neraka.. Bahagia atau sengsara.. Sukses besar atau gagal total..!
Maka, hidup dan mati-lah untuk Allah dan di jalan Allah pasti Anda akan menjadi makhlukNya yang bahagia dan selamat di dunia dan akhirat.."

Thursday, November 12, 2015

Hey World... it's me Afaf


Tangisan itu terdengar tepat dihari Sabtu, 27 Juni 2015. Pukul 9.15 Wita. Seorang bayi perempuan mungil lahir dan dihari aqiqahnya kuberi nama, “Afafa Khairunnisa Sidqiyyah”. Harapanya kelak ia menjadi seorang anak perempuan yang baik, menjaga kejujuran dan selalu berkata benar.
Semoga kami dapat menjaga amanah ini. Selamat datang di dunia Anakku, semoga kelak engkau menjadi anak yang solehah, yang bisa melapangkan jalan kedua orang tua ke surga Allah kelak.